Minggu, 27 November 2011

Waralaba Salah Satu Alternatif Pengembangan Bisnis Indomaret

Sejarah
Waralaba berasal dari kata franchise yang diambil dari bahasa Prancis yang artinya kejujuran.
Waralaba (Inggris: Franchising; Prancis: Franchise) untuk kejujuran atau kebebasan adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba adalah Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Awal mula franchising ditemukan di Eropa pada abad pertengahan yang dimulai dari hubungan para tuan tanah dan budak untuk mengolah lahan, berburu dan menjual hasil dari lahan tersebut. Kemudian Isaac M. Singer (1811-1875) menandai munculnya franchise di Amerika dengan bisnis mesin jahitnya. Setelah perang dunia kedua berakhir, John S. Pemberton berhasil mewaralabakan minuman berkarbonasi Coca-Cola. Langkah ini kemudian diikuti General Motors Industry (1898) dan sebagainya, tetapi makanan siap saji Mc Donald yang merupakan waralaba tersukses.
Di Indonesia, bisnis waralaba ini mulai dikenal pada dekade tahun 1950-an, yang ditandai munculnya dealer kenderaan bermotor melalui pembelian lisensi. Pada dekade tahun 1970-an semakin berkembang, tidak hanya menyalurkan tetapi juga memiliki hak memproduksi produknya.
Seiring semakin berkembangnya bisnis waralaba di Indonesia, pemerintah mengeluarkan payung hukumnya melalui Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1997 dan diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007.
Bisnis waralaba sekarang ini telah menjangkau berbagai bidang bisnis, seperti makanan, minuman, bengkel, pendidikan dan termasuk pasar modern (modern market) seperti Indomaret.
Indomaret mulai melakukan pola kemitraan dengan sistem waralaba pada tahun 1997. Melalui sistem ini Indomaret membuka peluang bagi masyarakat luas untuk turut serta memiliki dan mengelola sendiri gerai Indomaret.
Perkembangan Waralaba Indomaret
Jumlah gerai Indomaret yang dikembangkan dengan sistem waralaba terus meningkat setiap tahunnya dari 2 gerai pada awal dimulainya sistem ini pada tahun 1997 menjadi 1.097 gerai pada Mei 2008. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap bisnis waralaba Indomaret demikian tinggi.
Waralaba Salah Satu Alternatif Pengembangan Bisnis Indomaret dan keuntungannya
Banyak hal yang mendorong pemilik Indomaret tertarik untuk mengembangkan bisnisnya secara waralaba (franchisor), diantaranya munculnya rancangan Undang-Undang Anti Monopoli, terbatasnya dana dan lokasi yang memadai semakin terbatas. Selain daripada itu sistem waralaba ini menanamkan untuk “berbagi” terhadap yang lain. Hal ini terdorong oleh kerusuhan masa yang terjadi pada tahun 1998 lalu, dimana gerai Indomaret yang diwaralabakan tidak ada yang dibakar dan dijarah masa.
Dari sisi pelaksana waralaba atau pewaralaba (franchisee), keuntungan yang diperoleh lebih praktis dan mengurangi resiko karena Indomaret telah memiliki merek ternama dan berpengalaman. Selain daripada itu Indomaret di-back up oleh induk perusahaannya yang cukup handal dalam bidang distribusi dan beberapa industri yang sebagian besar produknya dijual melalui Indomaret.
Secara umum keuntungan yang ditawarkan waralaba Indomaret adalah sebagai berikut:
 Transformasi Pengetahuan
Bergabung dengan Indomaret, akan banyak diperoleh pengetahuan bisnis toko modern dan menempatkan anda sebagai pelaku bisnis.
 Potensi Pasar
Bantuan survey lokasi dari Indomaret akan memperkaya wawasan mengenai potensi dan strategis tidaknya suatu lokasi.
 Tidak Full Time
Dukungan sistem operasional toko yang terintegrasi membuat para investor tidak perlu terlibat secara full time dalam operasional toko ataupun meninggalkan pekerjaan sebelumnya.
 Peluang Berkembang
Investor dapat memiliki lebih dari 1 (satu) unit toko dengan tingkat kesibukan yang sama dan dapat diatur.
 Minimalisasi Resiko
Perencanaan matang mulai dari survey lokasi sampai dengan pembukaan toko, kecepatan distribusi dan kelengkapan barang dagangan, serta dukungan manajemen toko yang solid akan membantu investor dalam menekan resiko kerugian.

Syarat dan Prosedur Menjadi Terwaralaba Indomaret
Jika Anda memutuskan untuk membeli hak waralaba Indomaret, langkah awal yang perlu dipenuhi adalah :
1. Warga Negara Indonesia
2. Menyediakan ruang usaha ukuran 120-150 m2 (milik sendiri/sewa)
3. Memiliki NPWP dan PKP, serta kelengkapan perijinan lainnya
4. Investasi peralatan toko dan biaya waralaba

Indomaret akan membantu Anda dalam menyiapkan pengelolaan toko dalam hal :
1. Survey kelayakan tempat usaha dan bantuan mencari lokasi
2. Perencanaan anggaran biaya
3. Studi kelayakan investasi
4. Tata ruang dan perencanaan toko
5. Pengurusan ijin usaha dan NPWP
6. Renovasi ruang usaha
7. Pembelian peralatan toko
8. Seleksi dan pelatihan karyawan
9. Standard kerja dan sistem penggajian karyawan
10. Paket sistem operasional toko dan administrasi keuangan
11. Seleksi dan kredit barang dagangan tanpa bunga dan tanpa jaminan
12. Program promosi penjualan

Ada 2 pola kerja sama waralaba :

1. Tidak memiliki tempat usaha

Jika Anda tidak memiliki tempat usaha, Indomaret menawarkan 2 opsi kerja sama.
1. Usulan lokasi toko baru.
Indomaret menawarkan lokasi yang telah disurvey disertai perencanaan matang, mulai
dari desain layout toko, estimasi investasi, pendapatan, pengeluaran dan payback period.
2. Take over kepemilikan.
Indomaret menawarkan toko milik sendiri, yang sudah teruji dan menguntungkan. Sistem
ini relatif lebih safe namun nilai investasinya lebih tinggi dibanding dengan membuka
toko baru karena ada biaya toko, sejak dibuka hingga mencapai kondisi mapan.
Unsur biaya yang merupakan satu paket harga tersebut yaitu:
1. Franchise fee untuk 5 th
2. Peralatan toko dan gudang
3. Sewa tempat selama 5 thn
4. Perijinan
5. Goodwill
Penjualan toko Indomaret memiliki kriteria yang bertujuan memberikan nilai keuntungan
dan kepastian berinvestasi dengan mudah.
Kriteria toko Take over adalah :
1. Track record telah teruji
2. Eksistensi toko diterima
3. Perijinan toko telah lengkap

2. Memiliki tempat usaha

Apabila Anda telah memiliki lokasi usaha, Indomaret menawarkan kerja sama sebagai
berikut :

1. Ruang usaha/rumah/tanah.
Prosedur kerjanya sama dengan “Usulan lokasi toko baru”. Indomaret terlebih dulu
melakukan survey kelayakan lokasi yang anda usulkan, mulai dari potensi wilayah,
peruntukan bangunan dan perijinan, perencanaan layout toko sampai dengan estimasi
payback period-nya. Jika semua dinilai layak, kerja sama dapat dilakukan. Akan tetapi jika tidak atau ada kendala lain, Indomaret akan menyarankan untuk mencari lokasi yang lain.
2. Minimarket existing.
Bila anda memiliki toko yang kurang berkembang dan ingin mengembangkannya, dapat bergabung dengan Indomaret. Prosedur standarnya sama, mulai dari survey kelayakan lokasi sampai dengan estimasi payback period. Perlakuan yang membedakannya adalah dalam menghitung investasi perlengkapan toko. jika perlengkapan toko tersebut sesuai dengan standar Indomaret maka investasinya lebih murah. Namun jika tidak sesuai dengan standar Indomaret, perlengkapan tersebut harus diganti baru.

http://www.pcmania.host22.com/downloaded/7db04a13dee02c2f9dba7ade28a3ba77.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar