Senin, 04 Juni 2012

Pilih Karyawan atau Pengusaha ?

Menjadi seorang karyawan ada titik aman dimana resiko yang ditanggung tidak terlalu besar. Keuntungan menjadi seorang karyawan antara lain, bisa mendapatkan gaji tetap, ada tambahan tunjangan pensiun, serta memiliki status sosial di masyarakat karena jabatan yang dimiliki sebagai seorang karyawan di perusahaan tertentu. Meskipun demikian, bukan berarti menjadi seorang karyawan tidak memiliki resiko. Karyawan juga memiliki resiko yang sewaktu-waktu menghadang, walaupun tidak sebesar resiko pelaku usaha. Misalnya saja resiko terkena PHK, penghasilan yang pas-pasan, serta terikat dengan peraturan perusahaan. Resiko lain yang sering terjadi pada karyawan yaitu munculnya kejenuhan atau stress kerja karena tugas atau pekerjaan mereka sehari-hari. Selain itu menjadi seorang karyawan juga menyita banyak waktu, karena karyawan harus bekerja sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan perusahaan.

Lain halnya dengan kita menjadi seorang pengusaha, pekerjaan seorang pengusaha tidak dibatasi oleh waktu maupun aturan. Dengan menjadi seorang pengusaha, kita bisa bebas menentukan pola kerja, bebas menentukan peluang usaha yang sesuai dengan minat dan bakat, bebas menentukan target pendapatan yang diinginkan, serta bebas menentukan kebijakan yang terbaik bagi usaha. Namun dibalik banyaknya keuntungan yang diperoleh, menjadi seorang pengusaha juga memiliki resiko yang tidak sedikit. Misalnya resiko penghasilan yang tidak tetap, ada kalanya untung besar namun ada kalanya pula harus rugi karena omset usaha menurun. Disamping itu, menjadi seorang pengusaha sukses juga tidak mudah, karena tidak ada jaminan pasti bahwa semua orang yang memulai usaha bisa sukses. Butuh modal dan strategi bisnis yang matang untuk memenangkan persaingan pasar yang ada, karena dalam dunia bisnis persaingannya sudah sangat ketat.

Menjadi seorang karyawan maupun menjadi seorang pengusaha, masing-masing memiliki keuntungan dan resiko yang berbeda. Ada sebagian orang yang berani mengambil resiko dengan memilih menjadi seorang pengusaha, tapi ada juga sebagian orang yang belum berani mengambil resiko dan memilih posisi aman dengan menjadi seorang karyawan.

Jadi jika saya diberi pilihan lebih memilih menjadi karyawan atau pengusaha, jawaban saya adalah untuk sekarang ini saya lebih memilih untuk menjadi seorang karyawan. Karena untuk menjadi seorang pengusaha kita membutuhkan modal yang cukup untuk memulai suatu usaha yang akan kita jalani. Jika saya sudah mendapatkan penghasilan tetap dan memiliki pelajaran dan kemampuan untuk berwirausaha saya akan mencoba hal tersebut dari bisnis yang mudah untuk dijalani. Seperti halnya bisnis isi ulang pulsa, usaha seperti ini bisa saya jalankan bersamaan dengan profesi saya menjadi seorang karyawan. Sekian dulu ya pendapat saya mengenai karyawan dan pengusaha ☺

Tidak ada komentar:

Posting Komentar