Sabtu, 06 Juni 2015

Akuntansi Perubahan Harga

Akuntansi perubahan harga mengacu pada perlakuan akuntansi terhadap perubahan atau selisih harga dan masalah akuntansi dalam kondisi yang didalamnya harga-harga berubah. Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik tertentu, perlu ditentukan struktur atau rerangka akuntansi pokok yang menghasilkan statemen keuangan dasar. Untuk memahami makna istilah perubahan harga (changing prices), harus dibedakan antara pergerakan harga umum dan pergerakan harga spesifik, yang keduanya masuk dalam istilah perubahan harga itu.
• Perubahan harga umum
Suatu perubahan harga umum terjadi apabila secara rata-rata harga seluruh barang dan jasa dalam suatu perekonomian mengalami perubahan. Unit-unit moneter memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian daya beli. Kenaikan harga secara keseluruhan disebut inflasi (inflation), sedangkan penurunan harga disebut deflasi (deflation).

a. Inflasi dan Daya Beli Uang
Indeks harga dapat memberi gambaran perubahan tingkat harga dari waktu ke waktu. Perubahan indeks harga merefleksi pula perubahan daya beli atau nilai tukar uang. Kenaikan indeks harga berarti penurunan daya beli demikian pula sebaliknya. Daya beli uang adalah kemampuan satuan uang pada saat tertentu untuk ditukarkan dengan barang.
Gejala kenaikan tingkat harga umum dari waktu ke waktu disebut inflasi. Inflasi ditunjukkan oleh indeks harga umum yang cenderung menaik dari waktu ke waktu. Perubahan relatif indeks harga dari perioda satu ke perioda berikutnya disebut dengan laju inflasi.

b. Implikasi Akuntansi
Kos berbagai objek yang diukur dengan satuan uang pada waktu yang berbeda-beda sebenarnya merupakan jumlah rupiah yang tidak homogenus sehingga tidak dapat dijumlahkan. Karena bersifat moneter, meretia sudah merefleksi kos atau harga sekarang setiap saat atau pada tanggal pelaporan. Dengan adanya perubahan daya beli, perusahaan kemungkinan akan mendapat untung atau menderita rugi karena perusahaan menahan pos-pos moneter.

c. Interpretasi Untung / Rugi Daya Beli
Dari sudut pandang perusahaan sebagai kesatuan usaha, untung atau rugi daya beli utang jangka panjang dalam suatu perioda tidak mempengaruhi besarnya laba. Dari sudut likuiditas, untung atau rugi daya beli akan memberi informasi apakah perusahaan dapat menjaga likuiditas operasinya. Dalam kondisi inflasi, tentu saja modal kerja moneter akan cenderung menurun daya belinya.

• Perubahan harga spesifik
Perubahan harga spesifik mengacu pada perubahan dalam harga barang atau jasa tertentu yang disebabkan oleh perubahan dalam permintaan dan penawaran.
a. Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis, perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba. Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan laba, pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan.
b. Interpretasi Untung/Rugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk mempertahankan kapital. Dari segi evaluasi kinerja manajemen, akuntansi kos sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis.

• Pos-pos yang dinyatakan kembali dalam nilai moneter konstan
Group Modelo diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan, disajikan ulang sebagai berikut:
- Persediaan
Pos-pos ini dinilai berdasarkan metode masuk terakhir, keluar pertama dan disajikan ulang dengan menggunakan metode biaya penggantian atau manufaktur.
- Harga Pokok Penjualan
Penyajian ulang akun ini dinilai berdasarkan nilai persediaan yang dinyataan ulang.
- Aktiva Tetap
Pos-pos ini dicatat berdasarkan biaya akuisisi, dan disajikan ulang dengan menggunakan faktor inflasi yang diperoleh dari Nasional Consumer Indeks/Indeks Harga Konsumen Umum, sehingga menjadi nilai penggantian bersih yang sesuai ditentukan oleh penilai ahli independent pada tanggal 31 Des 20XX, dan sesuai denga tanggal akuisisi apabila pembelian dilakukan setelah tanggal tersebut.
- Depresiasi
Pos ini dihitung berdasrkan nilai penyajian ulang aktiva tetap, yang dipertimbangkan sebagai dasar, perkiraan masa manfaat ditentukan oleh penilai independent.
- Penyajian ulang ekuitas pemegang saham
Akun ini disajikan ulang dengan menggunakan faktor inflasi yang diperoleh dari NCPI, menurut umur atau tanggal kontribusinya.
- Ketidakcukupan dalam penyajian ulang ekuitas pemegang saham
Saldo akun ini disajikan dengan penjumlahan aljabar dari hasil kepemilikan aktiva nonmoneter dan akumulasi hasil moneter ekuitas.
- Hasil dari kepemilikan aktiva nonmoneter
Pos ini menunjukka perubahan dalam nilai aktiva nonmoneter yang disebabkan oleh hal selain inflasi.
- Akumulasi hasil moneter ekuitas
Pos ini merupakan hasil yang berawal dari penyajian awal angka-angka laporan keuangan.

• Standar Akuntansi Perubahan Harga
SFAS No. 33 : Pelaporan berbasis kos sekarang dan daya beli konstan diwajibkan untuk perusahaan yang memenuhi kriteria
SFAS No. 82 : Hanya pelaporan berbasis kos sekaang diwajikan
SFAS No. 89 : Pelaporan pengaruh perubahan harga hanya bersifat anjuran

Soal Mengenai Akuntansi Perubahan Harga :

1. Apabila terjadi secara rata-rata harga seluruh barang dan jasa dalam suatu perekonomian mengalami perubahan merupakan pengertian dari…
a. Perubahan aktiva tetap
b. Perubahan harga beli
c. Perubahan harga spesifik
d. Perubahan harga umum
Jawaban : D

2. Pos yang dihitung berdasarkan nilai penyajian ulang aktiva tetap yang dipertimbangkan sebagai dasar perkiraan masa manfaat ditentukan oleh penilai independent adalah…
a. Harga pokok penjualan
b. Depresiasi
c. Aktiva Tetap
d. Persediaan
Jawaban : B

3. Yang termasuk ke dalam perubahan harga umum adalah kecuali…
a. Interpretasi untung / rugi daya beli
b. Inflasi dan daya beli uang
c. Akumulasi hasil moneter ekuitas
d. Implikasi akuntansi
Jawaban : C

4. Dalam standar akuntansi perubahan harga, pelaporan berbasis kos sekarang dan daya beli konstan diwajibkan untuk perusahaan yang memenuhi kriteria merupakan...
a. SFAS No. 33
b. SFAS No. 35
c. SFAS No. 82
d. SFAS No. 89
Jawaban : A

5. Pos ini merupakan hasil yang berawal dari penyajian awal angka-angka laporan keuangan merupakan pengertian dari...
a. Akumulasi hasil moneter ekuitas
b. Penyajian ulang ekuitas pemegang saham
c. Aktiva Tetap
d. Depresiasi
Jawaban : A

Sumber : http://irmajhe.blogspot.com/2014/10/akuntansi-untuk-perubahan-harga-inflasi.html

Shifa Fauziyah
28211256
4EB07
Akuntansi Internasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar