Sabtu, 06 Juni 2015

Pelaporan Keuangan

Standar Pelaporan Keuangan Internasional atau yang disebut International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan Standar dasar. Pengertian dan Kerangka Kerja yang diadaptasi oleh Badan Standar Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB). Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama terdahulu Internasional Accounting Standards (IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan 2001 oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional atau Internasional Accounting Standards Committee (IASC). Pada tanggal 1 April 2001, IASB baru mengambil alih tanggung jawab gunan menyusun Standar Akuntansi Internasional dari IASC. Selama pertemuan pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC yang telah ada. IASB terus mengembangkan standar dan menamai standar-standar barunya dengan nama IFRS. IFRS dianggap sebagai kumpulan standar "dasar prinsip" yang kemudian menetapkan peraturan badan juga mendikte penerapan-penerapan tertentu.

Standar Laporan Keuangan Internasional mencakup:
1. Peraturan-peraturan Standar Laporan Keuangan Internasional atau Internasional Financial Reporting Standards (IFRS) dikeluarkan setelah tahun 2001.
2. Peraturan-peraturan Standar Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards (IAS) dikeluarkan sebelum tahun 2001.
3. Interpretasi yang berasal dari Komite Interpretasi Laporan Keuangan Internasional atau International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC) dikelularkan setelah tahun 2001.
4. Standing Interpretations Committee (SIC) dikeluarkan sebelum tahun 2001.
5. Kerangka Kerja untuk Persiapan dan Presentasi Laporan Keuangan (1989) atau Framework for the Preparation and Presentation of Financial Statements (1989).

Dalam membuat keputusan sebagaimana dijelaskan pada paragraf 10, pihak manajemen harus merujuk kepada yang mempertimbangkan kemungkinan penerapan akan sumber-sumber berikut dalam urutan menurut:
a. persyaratan dan panduan dalam Standar dan Interpretasi dalam menangani hal serupa dan berhubungan
b. penjelasan, kriteria pengenalan dan konsep pengukuran untuk aset, kewajiban, pendapatan dan pengeluaran dalam Kerangka Kerja.

• Kerangka Kerja.
Kerangka kerja IASB dan FASB sedang dalam proses pembaharuan dan perangkuman. Proyek Kerangka Konseptual Gabungan bertujuan untuk memperbaharui dan merapikan konsep-konsep yang telah ada guna menggambarkan perubahan di pasar, praktek bisnis dan lingkungan ekonomi yang telah timbul dalam dua dekade atau lebih sejak konsep pertama kali dibentuk.
Tujuan keseluruhan adalah untuk menciptakan dasar guna standar akuntansi di masa mendatang yang berbasis prinsip, konsisten secara internal dan diterima secara internasional. Karena hal tersebut, (dewan) IASB dan FASB Amerika Serikat melaksanakan proyek secara bersama.

• Objektif laporan keuangan
Sebuah laporan keuangan harus menggambarkan pandangan benar dan adil atas usaha sebuah organisasi. Oleh karena laporan-laporan ini digunakan oleh berbagai pihak, laporan tersebut harus menggambarkan pandangan sebenarnya akan keadaan keuangan sebuah organisasi.
Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards disingkat IFRS) telah diadopsi oleh lebih dari 100 negara di dunia ini. Bahkan Amerika Serikat yang sudah memiliki Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum Amerika Serikat (US GAAP) melalui badan SEC (Securities and Exchange Commission) telah memperbolehkan emiten (penerbit surat berharga) dari luar Amerika untuk mendaftarkan surat berharganya di bursa saham Amerika Serikat dengan menggunakan IFRS tanpa disesuaikan terlebih dahulu dengan US GAAP. Diharapkan setelah tahun 2011, lebih dari 150 negara mengadopsi IFRS. Dengan demikian para professional bidang akuntansi dan keuangan, dosen, guru, para pengguna laporan keuangan lainnya diharapkan dapat memahami dan menerapkan IFRS.

Soal Mengenai Pelaporan Keuangan :
1. Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama terdahulu yaitu...
a. IAI
b. IAS
c. IFRS
d. PSAK
Jawaban : B

2. Dalam standar laporan keuangan internasional mencakup, kecuali...
a. Internasional Financial Reporting Standards (IFRS)
b. Securities and Exchange Commission (SEC)
c. International Accounting Standards Internasional (IAS)
d. Standing Interpretations Committee (SIC)
Jawaban : B

3. Pihak manajemen harus merujuk kepada mempertimbangkan kemungkinan penerapan akan sumber-sumber berikut dalam urutan menurut, kecuali...
a. persyaratan dan panduan dalam standar
b. konsep pengukuran untuk aset
c. pendapatan dan pengeluaran dalam kerangka kerja
d. standar akuntansi keuangan
Jawaban : D

4. Dalam proyek kerangka konseptual gabungan memiliki tujuan untuk...
a. memperbaharui dan merapikan konsep-konsep yang telah ada guna menggambarkan perubahan di pasar
b. kriteria pengenalan dan konsep pengukuran untuk aset
c. pendapatan dan pengeluaran dalam kerangka kerja
d. laporan keuangan harus menggambarkan pandangan benar dan adil
Jawaban : A

5. Amerika Serikat memiliki prinsip akuntansi yang diterima umum yang memperbolehkan emiten (penerbit surat berharga) dari luar Amerika untuk mendaftarkan surat berharganya di bursa saham Amerika Serikat dengan menggunakan IFRS dengan melalui badan...
a. SEC (Securities and Exchange Commission)
b. AICPA (American Institute of Certified Public Accountants)
c. IFAC (International Federation of Accountant)
d. IASB (International Accounting Standard Board)
Jawaban : A

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Standar_Pelaporan_Keuangan_Internasional
http://tesisdisertasi.blogspot.com/2013/01/teori-akuntansi-tujuan-pelaporan.html

Shifa Fauziyah
28211256
4EB07
Akuntansi Internasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar